Deprecated: Function wp_get_loading_attr_default is deprecated since version 6.3.0! Use wp_get_loading_optimization_attributes() instead. in /www/wwwroot/pcpm34rekrutmenbi.id/wp-includes/functions.php on line 6078

Begini Cara Mempersiapkan Dana Darurat Sesuai Kebutuhan

Pusing berapa yang harus dikeluarkan untuk mempersiapkan dana darurat agar semua kebutuhan tercukupi?

Dana darurat atau investasi dulu? Mana yang harus dilakukan agar kebutuhan semua bisa teratasi?

Tenang, jangan khawatir. Pcpm34rekrutmenbi.id akan memberikan sedikit tips tentang mempersiapkan dana darurat untuk setiap individu.

Dana darurat dulu atau Investasi?

Banyak sekali orang yang bingung untuk mengatur perputaran uang yang mereka punya.

Pasalnya, sisa uang yang sudah di kumpulkan ini mau di pakai buat dana darurat atau di putar untuk Investasi?

Berbicara masalah uang, maka tak henti-hentinya untuk membahasnya. Oleh karena itu, masalah keuangan masih menjadi masalah yang utama di dunia ini.

Di dunia ini, kita harus selalu dengan resiko yang akan kita hadapi kedepannya kapanpun dan dimanapun.

Untuk itulah Anda harus mempersiapkan dana darurat yang bisa Anda pakai ketika ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sayangnya meski sebagian besar kita memahami hal itu, masih banyak di antara kita yang tidak peduli atau tak terlalu memikirkan untuk mempersiapkan dana darurat.

Hal ini karena rata rata pemahaman literasi keuangan kita masih rendah, padahal dana darurat ini sangat penting fungsinya bagi kita semua.

Nah berikut ini pcpm34rekrutmenbi.id akan memberikan tips cara menyiapkan besarnya dana darurat untuk masa yang akan datang.

Data berikut ini berdasarkan status masing-masing individu jadi Anda bisa sesuaikan dengan kondisi saat ini.

1. Single

Jika Anda saat ini dalam keadaan Lajang atau Single, maka dana darurat yang di butuhkan adalah 6 kali pengeluaranmu perbulan, dengan estimasi Anda bisa bertahan hidup selama 6 bulan dari dana darurat yang Anda miliki. Mari kita hitung contohnya : Jika pengeluaran Anda 3 juta perbulan, maka dana darurat yang Anda butuhkan adalah 3 juta x 6 bulan = 18 juta

2. Menikah Dan Belum Punya Anak

Jika Anda sekarang dalam kondisi menikah dan masih belum punya anak, maka dana darurat yang di butuhkan orang yang sudah menikah dan belum punya anak adalah 9 kali pengeluaran bulanan Anda, estimasinya tentu saja Anda bisa bertahan hidup dari dana darurat selama 9 bulan. Mari kita hitung contohnya : Jika pengeluaran Anda 5 juta perbulan, maka dana darurat yang Anda butuhkan adalah 5 juta x 9 bulan = 45 juta

3. Menikah Dan Punya 1 Anak

Untuk Anda yang sudah nikah dan punya 1 anak, maka dana darurat yang harus kamu siapkan adalah 12 kali jumlah pengeluaran bulananmu, dengan estimasi kamu bisa bertahan selama 12 bulan untuk hidup bersama istri dan 1 anakmu. Mari kita hitung contohnya : Jika pengeluaran kamu 7 juta perbulan, maka dana darurat yang kamu butuhkan adalah 7 juta x 12 bulan = 84 juta

NB : nambah 1 anak berarti tinggal tambah pengeluaran sebanyak 2 juta

Nah, sekarang mari kita cek, apakah di rekening kita masing masing sudah ada uang sebesar yang telah di hitung di ilustrasi di atas tersebut?

Jika belum, maka keuangan Anda dalam bahaya, maka Anda harus mulai memikirkan untuk menyiapkan dana back up mulai hari ini juga, ini supaya nantinya jika ada hal hal yang tidak di inginkan perekonomian dan keuangan Anda gak sampai goyang.

Kesimpulan

Melihat penjelasan diatas, dana darurat merupakan hal yang harus dipersiapkan oleh tiap-tiap individu.

Tanpa adanya dana darurat, manusia akan mengalami kesulitan jika ada hal-hal yang diluar rencana manusia terjadi.

Oleh karena itu, mempersiapkan dana darurat merupakan suatu kewajiban yang harus dijalani agar jika suatu saat terjadi hal-hal diluar dugaan masalah tersebut bisa diatasi dengan mudah.

Dana darurat atau investasi? Melihat kasus diatas, sebaiknya persiapkan dana darurat terlebih dahulu. Jika ada sisa dana lain, maka dana tersebut bisa digunakan untuk dana investasi. Namun jika tidak ada dana tersisa, bisa mengambil sebagian dari dana darurat untuk investasi dalam skala kecil.

Leave a Comment